Sabtu, 12 Desember 2020

BERBAGI BAHAGIA MELALUI PENGGALANGAN DANA BENCANA KAB. PURBALINGGA

BERBAGI BAHAGIA MELALUI PENGGALANGAN DANA BENCANA

KAB. PURBALINGGA

Melihat cuaca Purbalingga akhir-akhir ini yang tergolong ekstrim karena curah hujan yang tinggi, berita bencana pun silih bermunculan menghampiri beranda sosial media. Diantaranya adalah yang terjadi di desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Dilansir dari tumanggaldesa.id, tercatat adanya bencana tanah bergerak yang melanda Dusun Pagersari desa Tumanggal pada 03 Desember 2020 mengakibatkan 36 rumah rusak dan 165 Kepala Keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mengetahui kejadian ini, warga desa Bodaskarangjati Kecamatan Rembang merasa tergugah untuk ikut berbagi meringankan beban mereka yang terdampak bencana. Maka dari itu, LAZISMU desa Bodaskarangjati bersama TPQ Baitul ‘Ilmi berinisiatif mengadakan penggalangan dana bencana.

Penggalangan dana dilaksanakan dengan mengerahkan TPQ Baitul ‘Ilmi se Bodaskarangjati yang berjumlah 11 TPQ. Waktu pelaksanaan dilakukan serempak pada Jum’at  (12/12/2020) ba’da Ashar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M. Tiap TPQ mengajak para santri untuk ikut berpartisipasi menggalang dana dengan didampingi oleh pembimbing TPQ masing-masing. Lokasi penggalangan dana dibagi berdasarkan lingkungan masing-masing TPQ.

Saat pelaksanaan, terlihat para santri TPQ begitu bersemangat. Mereka datang tepat waktu dan berebut kotak penggalangan dana. Sebelum berkeliling santri memulai donasi dengan mengisi kotak. Dari kegiatan ini para santri berlatih banyak hal diantaranya

1.   Berbagi sejak dini

Dengan adanya penggalangan dana, para santri menjadi tahu bahwa ternyata ada lho teman-teman di luar sana yang sedang membutuhkan bantuan.

2.  Mengajak kepada kebaikan

Para santri tak hanya belajar berbagi tapi juga belajar mengajak orang lain untuk berbagi.

3.  Kebersamaan

Saling membantu dengan bergantian tugas membawa kotak donasi.

4.  Memahami adab saat bertamu

Para santri berlatih mengucap salam ketika berkunjung ke rumah warga sebagai tanda kesopanan.

5. Menghargai pemberian orang lain dengan mengucap terima kasih kepada yang telah berdonasi.

Kegiatan yang singkat ini ternyata bisa membuat adik-adik santri TPQ Baitul ‘Ilmi belajar banyak hal positif. Selain itu ada hal yang tak kalah indahnya dari penggalangan dana ini yakni baik para santri maupun pembimbing merasa ada kebahagiaan tersendiri bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.

Seperti tanaman tiba urip yang sebagian besar orang menyebutnya cocor bebek. Tanaman ini mematahkan daunnya kemudian jatuh dan tumbuh tanaman baru.

Dari tanaman ini kita bisa mengambil pelajaran seputar kehidupan bahwa menikmati hidup sendiri bukanlah kebahagiaan yang sesungguhnya karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita.

 

SELAMAT MENEBAR KEBAIKAN, SEMANGAT BERBAGI BAHAGIA.

SALAM UKHUWAH....!

Penulis : Sholihah Juliana 

JENIS-JENIS MAKANAN HALAL